gagahone.blogspot.co.id/
: “Teman Hangat Anda Sambil Minum Kopi”
Gagah
News,-
Dewasa ini sering sekali kita mendengar istilah nama penyakit yang sangat
ditakuti, salah satunya adalah diabetes. Diabetes menjadi nama yang penyakit
yang sering kita jumpai seakan-akan familiar namun dibalik namanya yang
terkenal tersebut, ternyata penyakit ini memiliki sebuah dampak yang sangat
besar dalam hidup, hal inilah yang menjadikan nama diabetes menjadi nama yang
familiar namun menakutkan. Menderita diabetes sama halnya dengan semua nikmat
Tuhan telah diambil oleh penyakit itu. Hal ini dikarebakan begitu banyak
pantangan ataupun larangan yang tidak boleh dilakukan jika mengidap diabetes,
tujuannya untuk menambah kesempatan hidup lebih lama bagi pengidap penyakit
ini.
BEBERAPA
FAKTOR PEMICU DIABETES:
1. Obesitas
Tak perlu menjadi orang gemuk
untuk berisiko mengalami DM tipe 2. Ukuran pinggang yang menggemuk beberapa
kilogram dapat menyebabkan DM tipe 2. Seorang wanita berisiko jika ukuran
pinggang mereka lebih dari 80cm. Pria Asia berisiko tinggi bila ukuran pinggang
diatas 90 cm.
2. Kurang tidur
Jika seseorang secara teratur
kurang dari lima jam sehari memiliki risiko diabetes dua kali lipat ketimbang
mereka yang tidur 7-8 jam sehari. Diperkirakan, ini karena kurang istirahat
akan mengganggu ritme sirkadian tubuh, jam internal yang mengatur tidur alami
dan siklus bangun, serta melepas hormon stres yang terlalu banyak.
3. Kista ovarium (PCOS)
Sebanyak 10 persen dari penderita
Sindrom ovarium polikistik (PCOS) mengembangkan diabetes tipe dua. Seperti
diabetes, PCOS terkait dengan ketidakseimbangan insulin.
Jika ada terlalu banyak insulin
dalam darah, ovarium memproduksi hormon testosteron berlebih, yang
mengakibatkan gejala seperti pertumbuhan rambut yang berlebihan, jerawat,
kenaikan berat badan dan depresi. Kadar insulin yang meningkat akan merusak
kedua ovarium dan pankreas serta mengarah ke diabetes.
4. Mendengkur
Penelitian Yale menunjukkan
masalah mendengkur lebih parah, membuat peluang kadar gula darah makin tinggi.
Pendengkur berat lebih mungkin untuk mengembangkan diabetes hingga 50 persen.
Salah satu faktor risiko apnea adalah kelebihan berat badan, yang juga merupakan penanda untuk diabetes tipe 2. Tetapi para ilmuwan menyatakan penurunan saluran udara dapat menyebabkan kenaikan kadar kortisol, yang menyebabkan kadar glukosa naik.
Salah satu faktor risiko apnea adalah kelebihan berat badan, yang juga merupakan penanda untuk diabetes tipe 2. Tetapi para ilmuwan menyatakan penurunan saluran udara dapat menyebabkan kenaikan kadar kortisol, yang menyebabkan kadar glukosa naik.
5. Kehamilan
Meski menjadi perdebatan jika
kehamilan merupakan faktor pemicu diabetes,
ilmuwan menemukan satu dari 20 wanita hamil mengalami gestational diabetes.
Para wanita hamil ini memproduksi
gula ekstra untuk membantu janin tumbuh, mengganggu keseimbangan
insulin-glukosa yang normal, dan umumnya membuat bayi lahir dengan ukuran lebih
besar.
Walaupun sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan, para wanita yang mengalami gestational diabetes berisiko lebih tujuh kali lebih tinggi terkena diabetes di masa depan.
Walaupun sembuh dengan sendirinya setelah melahirkan, para wanita yang mengalami gestational diabetes berisiko lebih tujuh kali lebih tinggi terkena diabetes di masa depan.
6. Melewatkan sarapan
Penelitian di Australia
menemukan, orang yang melewatkan sarapan cenderung mengalami penurunan mendadak
dalam gula darah di pagi hari, sehingga mereka lebih sering makan makanan
manis.
Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah tiba-tiba dan menstimulasi insulin. Akibatnya sel-sel tubuh resisten terhadap efek dari hormon yang memungkinkan terjadinya diabetes.
Hal ini menyebabkan lonjakan gula darah tiba-tiba dan menstimulasi insulin. Akibatnya sel-sel tubuh resisten terhadap efek dari hormon yang memungkinkan terjadinya diabetes.
7. Bekerja shift
Bekerja bergantian (shift) dalam
waktu lama dapat meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 hingga
50 persen. Sebuah penelitian terbaru di Harvard University menemukan pekerja
yang bekerja dengan sistem shift siang-malam paling berisiko. Seperti kurang
tidur, bekerja shift berefek mengganggu gaya hidup terhadap ritme sirkadian.
8. Minum jus buah
Sebuah studi dari 70.000 wanita
menemukan mereka yang minum sekitar 180 ml jus buah setiap hari, 18 persen
lebih berisiko terkena diabetes. Sebaliknya, makan buah-buahan utuh, dan bukan
mengurangi risiko.
Gula alami dalam buah sangat
cepat diserap melalui perut sehingga menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Tapi memakan buahnya, bukan jus akan memperlambat penyerapan karena adanya
serat yang lebih lama dicerna.
0 Response to "Gagah Health : 8 Faktor Penyebab Diabetes"
Posting Komentar